Sumber Serat Makanan


Serat merupakan salah satu sekelompok besar dari berbagai zat kimia yang mempunyai sifat-sifat fisik yang sifatnya bervariasi, dan tidak ada yang tahu menahu kombinasi optimalnya. Sumber serat makanan dalam sulemen serat boleh saja tidak seimbang atau tidak lengkap. Jika Anda mengonsumsi aneka ragam makanan, Anda kemungkinan akan mendapatkan semua jenis seratnya. Sumber serat sebaiknya  tidak di dapat dari satu sumber makanan saja. Sebab keuntungan yang positif dan baik yang seharusnya di dapatkan dan diperoleh akan kemudian berkurang dan akan meningkatkan peluang munculnya efek negative yang tidak baik dan tidak menyenangkan.

Sumber serat makanan yang baik salah satunya adalah dedak atau bran, namun secara gizi akan lebih baik dan sehat lagi jika Anda mengonsumsinya dalam bentuk sereal padi yang masih utuh daripada bran flakes sebagai suatu suplemen pada makanan Anda. Karena di samping serat, dari sereal pada utuh Anda akan masih tetap mendapatkan vitamin, citarasa, dan juga mineral. Tidak terdapat suatu bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa dedak atau suplemen serat lain bisa menggantu kehilangan yang terjadi di dalam makanan lain yang tidak sehat.

Sumber serat makanan lain yang baik adalah buah dan sayuran. Buah dan sayuran ini merupakan serat yang rendah akan energy yang unggul dan sekaligus bisa membantu menyediakan vitamin dan juga mineral esensial. Makanlah buah sedapat mungkin tak terkelupas, misalnya adalah buah apel dengan kulitnya.
Sumber serat makanan lainnya adalah minum air sebanyak 8-10 gelas  dalam seharinya. Jika cairan yang dikonsumsi tidak memadai, serat bisa memperlambat atau bahkan bisa memblok pencernaan usus Anda.

Jika serat memasuki usus besar atua kolon, sekitar dari separuhnya ini dipecah oleh bakteri. Proses ni menghasilkan banyak bahan kimia yang lebih kompleks, dan yang membantu untuk proses buang air besar.
Diet kaya serat bisa membantu mengatasi masalah sembelit yang sering dijumpai pada sindrom usus besar irritable-kontraksi usus besar yang tidak teratur atau tetap yang dapat menimbulkan, gas, mual, dan sakit perut.